BPJS Kesehatan Divisi Regional Jawa Tengah dan DI Yogyakarta terus mendorong peningkatan jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh daerah. Hal ini mengingat, FKTP merupakan gate keeper yang memberikan pelayanan komprehensif dan berkesinambungan.
Kepala Divisi Regional VI BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari mengatakan, hingga Agustus pihaknya telah bekerja sama dengan 2.562 FKTP.
Terdiri atas 995 Puskesmas, 213 Klinik Pratama, 981 Dokter Praktik Perorangan, 64 Klinik Pratama milik TNI, dan 47 Klinik Pratama milik Polri.
''Sampai akhir tahun kami menarget tumbuh hingga 10 persen. Bahkan, ke depan kami harap semua sudah FKTP. Sehingga, makin meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,'' ujarnya di sela Jambore Pelayanan Primer Regional VI di Hotel Atria Magelang, kemarin.
Turut hadir dalam jambore Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antarlembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Busundoro dan Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti sebagai pembicara kunci (keynote speech). Serta dihadiri peserta jambore sebanyak 120 FKTP se-Jateng dan DIY.
Andayani menuturkan, FKTP berperan penting dalam keberhasilan program jaminan kesehatan nasional (JKN). JKN sendiri mengedepankan sistem pelayanan primer sekaligus mendayagunakan peran dokter layanan primer sebagai garda utama sistem pelayanan kesehatan.
''BPJS sebagai badan penyelenggara JKN juga selalu mengutamakan kendali mutu dan kendali biaya yang dilakukan di antaranya dengan pemenuhan standar mutu fasilitas kesehatan. Juga pemenuhan standar proses pelayanan kesehatan,'' katanya.
Senada disampaikan Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antarlembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Busundoro, ia menyatakan FKTP menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan.
Tingkatkan Mutu
Dia mendorong BPJS terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatannya pada masyarakat.
Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menambahkan, masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Di sini BPJS berperan penting untuk mewujudkan itu dan memegang penuh kepercayaan masyarakat atas pelayanan yang diberikan.
Jambore ini sendiri dilaksanakan selama dua hari sampai Minggu (31/8) hari ini yang diisi dengan berbagai kegiatan. Selain seminar, digelar juga lomba penyusunan makalah dan lomba foto pelayanan primer dari 15 nominator FKTP terbaik serta akan dipilih FKTP terbaik tingkat divisi regional. (H88-28)
Kepala Divisi Regional VI BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari mengatakan, hingga Agustus pihaknya telah bekerja sama dengan 2.562 FKTP.
Terdiri atas 995 Puskesmas, 213 Klinik Pratama, 981 Dokter Praktik Perorangan, 64 Klinik Pratama milik TNI, dan 47 Klinik Pratama milik Polri.
''Sampai akhir tahun kami menarget tumbuh hingga 10 persen. Bahkan, ke depan kami harap semua sudah FKTP. Sehingga, makin meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,'' ujarnya di sela Jambore Pelayanan Primer Regional VI di Hotel Atria Magelang, kemarin.
Turut hadir dalam jambore Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antarlembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Busundoro dan Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti sebagai pembicara kunci (keynote speech). Serta dihadiri peserta jambore sebanyak 120 FKTP se-Jateng dan DIY.
Andayani menuturkan, FKTP berperan penting dalam keberhasilan program jaminan kesehatan nasional (JKN). JKN sendiri mengedepankan sistem pelayanan primer sekaligus mendayagunakan peran dokter layanan primer sebagai garda utama sistem pelayanan kesehatan.
''BPJS sebagai badan penyelenggara JKN juga selalu mengutamakan kendali mutu dan kendali biaya yang dilakukan di antaranya dengan pemenuhan standar mutu fasilitas kesehatan. Juga pemenuhan standar proses pelayanan kesehatan,'' katanya.
Senada disampaikan Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antarlembaga BPJS Kesehatan, Purnawarman Busundoro, ia menyatakan FKTP menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan.
Tingkatkan Mutu
Dia mendorong BPJS terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatannya pada masyarakat.
Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menambahkan, masyarakat sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Di sini BPJS berperan penting untuk mewujudkan itu dan memegang penuh kepercayaan masyarakat atas pelayanan yang diberikan.
Jambore ini sendiri dilaksanakan selama dua hari sampai Minggu (31/8) hari ini yang diisi dengan berbagai kegiatan. Selain seminar, digelar juga lomba penyusunan makalah dan lomba foto pelayanan primer dari 15 nominator FKTP terbaik serta akan dipilih FKTP terbaik tingkat divisi regional. (H88-28)
Labels:
BPJS,
BPJS Kesehatan,
Fasilitas,
FKTP
Thanks for reading Peningkatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Please share...!
0 Comment for "Peningkatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama"